Selasa, 21 Februari 2012


Malalak
     Malalak adalah sejenis sastra lisan dalam bahasa bersajak prosa liris. Malalak berbahasa melayu dialeg Kampar Kiri. Berasalnya dari Kecamatan Kampar Kiri. Baik isi dan irama Malalak lebih cendrung kepada sebuah bentuk ratapan dan tangisan pada nasib dirinya sendiri. Malalak berisikan luapan perasaan, gejolak jiwa dan rindu dendam dari hati seorang wanita buat kekasih yang sangat dicintai yang telah meninggalkannya.
     Karena iramanya yang sangat menyentuh perasaan dan disenangi banyak orang pada saat ini malalak menjadi sebuah hiburan. Dengan diiringi instrumen biola/rebab,malalak ditampilkan dalam sebuah pertemuan dan pertunjukan pentas.
     Contoh Malalak:
          Indak dapek dondang di ayu,
     Dondang di daghek’kan dilakukan juo
          Indak dapek di dalam dunio,
     Di akhirat kan den tuntuik juo
          Dalam saghugo kito basatu
     Nabi Muhammad manikahkan kito,
     Malaikat mout yang manyaksikannyo


Sejarahnya :
Malalak menurut beberapa sumber pada asalnya adalah senandung seorang wanita yang merdu suaranya, mendapat tekanan batin , sehingga ia bernyanyi sepanjang waktu bila ia ingat kekasihnya itu.



Konsep permainannya :
Malalak dulunya hanya sebagai sebuah ratapan saja,tapi karna iramanya yang menghibur,sekarang malalak ditampilkan pada pertemuan atau pertunjukan pentas.

Eksistensi :
Menurut kami,sekarang tak banyak orang yang mengetahui tentang malalak itu disebabkan karena kurangnya sosialisasi tentang budaya-budaya terdahulu.Apalagi saat sekarang ini,music barat merubah persepsi pemuda-pemudi zaman sekarang.Contohnya saja ada sebagian kelompok yang menyatakan “Tak ngeband,Tak gaul”.Bukankah pernyataan seperti itu sama saja dengan merusak identitas daerah kita sendiri,.Apalagi daerah kita ini memiliki banyak kebudayaan-kebudayaan dan kesenian-kesenian yang belum terekpost,yang perlu sentuhan-sentuhan pemikiran kita generasi muda untuk memberi tahukan kepada khalayak ramai bahwa daerah kita ini mempunyai banyak kebudayaan dan kesenian yang tak kalah hebat dari Negara-negara lainya.
Jadi,kita sebagai generasi penerus harus bisa menjaga kebudayaan dan kesenian yang ada di daerah kita ini,supaya terpelihara keberadaannya dan tetap dikenal oleh generasi-generasi setelah kita.

Fungsi dalam Masyarakat :
Didalam masyarakat,pementasan malalak ini berfungsi sebagai hiburan.

Alat-alat yang digunakan serta permainannya :
Alat yang digunakan dalam pementasan malalak ini yaitu Biola atau rebab.
Teknik permainannya kami juga tidak tahu pasti,karena kami belum pernah melihat secara langsung pementasan malalak ini.Kami hanya membaca segelintir tentang malalak itu dank arena itu pula kami tertarik untuk mengangkat kesenian malalak ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar